biar gue makin baik
biar gue makin dewasa
biak gue makin pinter
tapi gue berontak untuk itu,
gue malah balik marahin mereka
gue ngambek lah
gue bikin ulah lah
gue avoid mereka lah
Sampai suatu saat, I'm in the lowest level of my life, mereka tetep ada buat gue.
Dititik itu gue sadar, gue gabautuh uang, gue gabutuh kesenangan belaka, gue gabutuh pretty lies, gue cuma butuh mereka yang peduli sama gue.
Kadang gue lebih mentingin apa yang gue mau daripada apa yang gue butuh.
Kadang gue ngerasa gaada satupun yang peduli sama gue. Gue gamau buka mata buat orang-orang yang selalu ada buat gue.
Siapa itu mereka?
Mereka adalah orang-orang yang peduli sama gue
Mereka orang yang ngajarin gue betapa kerasnya hidup
Mereka yang ngubah gue
Mereka yang mengharapkan sesuatu yang terbaik buat gue dan dari gue
Mereka yang jujur apa adanya tentang gue
Mereka yang gasuka gue yang sering nganggap diri gue worthless
gue yang suka bikin ulah
gue yang suka tutup mata atas apa yang ada disekitar gue
gue yang sering marah-marah dan berontak
gue yang suka bacot di twitter tapi kalo ketemu langsung nyalinya ciut
gue yang sebodo amat sama diri gue sendiri
gue yang suka main cabut aja terus pulang malem lah
Mereka adalah:
My Parents
Someone yang gaperlu gue sebutin namanya....
AND OF COURSE
Temen-temen autis+idiot gue
Sorry guys if I've disappointing you, but this is me. Gue harap lo gabosen-bosennya ya nyeramahin gue, sabar-sabar sama gue sama ulah gue sama sikap gue. Gue sayang kalian!
xx, lalitya
No comments:
Post a Comment